Rabu, 17 Desember 2014

Troubleshooting Sistem Operasi Jaringan



Sistem komputer merupakan sistem yang kompleks. Berbagai permasalahan yang muncul disaat menggunakan sistem operasi dapat merupakan kombinasi masalah yang dapat berasal dari perangkat keras, aplikasi dan konfigurasi. 

Kegiatan menganalisa permasalahan, menentukan penyebab dan mencarikan solusi terhadap masalah yang ditemukan merupakan rangkaian proses yang dikenal dengan nama troubleshooting.

Bug merupakan  salah satu bentuk kesalahan yang ditemukan dalam aplikasi ataupun perangkat keras. Bug ini biasanya dapat diketahui saat aplikasi atau perangkat digunakan, dengan menunjukkan perilaku yang tidak biasa. Bug ini dapat terjadi karena adanya kesalahan logika  dalam membuat program ataupun input yang tidak sesuai dengan yang diharapkan oleh aplikasi atau perangkatnya. Efeknya bisa terjadi hang, aplikasi / perangkat tidak dapat merespon interaksi user, atau crash, aplikasi akan menutup sendiri.
 
Selain karena kesalahan logika dan input, bug juga dapat terjadi karena ada ketidaksesuaian komunikasi data antara aplikasi dan perangkat keras. Hal ini bisa terjadi dikarenakan oleh adanya update/upgrade dari aplikasi atau perangkat yang tidak dapat diterima satu sama lain. Isu ini biasa dikenal dengan istilah kompatibilitas. Kompatibilitas menyatakan seberapa baik suatu aplikasi/perangkat dapat berkomunikasi dengan aplikasi/perangkat yang ada.Secara aplikasi sistem operasi melakukan perbaikan diri melalui update dan upgrade. Dari proses inilah berbagai bug yang ditemukan pada program maupun driver dapat diperbaiki.

Kegiatan Troubleshooting
Kegiatan pertama dalam troubleshooting adalah menentukan sumber
masalah.  Salah satu teknik untuk pencarian masalah ini adalah  dengan
menggunakan metode kuesioner. Dengan metode ini kita membuat
serangkaian pertanyaan yang dapat diajukan kepada user.  Berikut ini
merupakan beberapa urutan pertanyaan yang dapat diberikan untuk
menemukan penyebab masalah.

----- tabel
Jawaban-jawaban pada pertanyaan diatas nantinya dapat digunakan untuk
menentukan berbagai kemungkinan sumber masalah pada komputer tersebut.
Berikut ini merupakan beberapa permasalahn umum yang sering terjadi
beserta penyebab masalahnya.

--- tabel beberapa masalah yang sering dialami sistem komputer
Dari perkiraan sumber masalah yang dihasilkan, gunakan langkah ke-3 berikut
ini untuk menentukan sumber utamanya.
Apabila dari langkah-langkah diatas sumber utama masih belum ditemukan.
Gunakan langkah ke-4 berikut untuk  menganalisa permasalahan secara lebih
menyeluruh.

---  tabel beberapa sumber informasi untuk melakukan perbaikan
Apabila telah berhasil menemukan solusi dari permasalahan yang ditemui.
Dokumentasikan perbaikan yang telah dilakukan menggunakan langkah
berikut.

----- langkah pendokumentasian hasil perbaikan
Dokumentasi ini merupakan salah satu cara untuk menyatakan pengalaman
seseorang dalam bentuk nyata, tertulis. Sehingga memudahkan, apabila
nantinya ada permasalah serupa yang terjadi.

---- tabel beberapa permasalahan sistem operasi beserta solusinya

0 komentar:

:a: :b: :c: :d: :e: :f: :g: :h: :i: :j: :k: :l: :m: :n:

Posting Komentar