DHCP (Dynamic
Host Configuration Protocol) adalah protokol yang berbasis
arsitektur client/server yang dipakai untuk memudahkan
pengalokasian alamat IP dalam satu jaringan. Sebuah jaringan lokal yang tidak menggunakan
DHCP harus memberikan alamat IP kepada semua komputer secara manual. Jika DHCP dipasang di
jaringan lokal, maka semuakomputer yang tersambung di jaringan akan
mendapatkan alamat IP secara otomatis dari serverDHCP.
Perhatikan pada gambar, Network A menggunakan IP static, jadi untuk klien,yaitu
Laptop0 juga harus ditanam IP agar bisa terkoneksi dengan Router, segangkan
untuk Laptop 1,2 dan 3 tidak di tanam IP karena Untuk Network B menggunakan IP
DHCP, sehingga secara otomatis, Laptop 1,2 dan 3 sebagai Klien untuk Network B
akan mendapatkan IP.
Mengenai koneksi Wireless, kita akan setting
perangkat wireless menjadi Access Point. Namun perlu di ingat bahwa tidak semua
routerboard terdapat MiniPCI sebagai perangkat wireless. Secara ringkas,
AP(Access Point) akan menyebar sinyal yang nantinya bisa di scan /atau
ditangkap oleh Klien. Jika Klien sudah mengkoneksikannya, maka secara otomatis router
akan memmberikan IP sesuai dengan Range yang telah ditentukan. Langkah2 setting
di router secara garis besarnya adalah:
- Memberikan IP address pada interface lan
- Mengkonfigurasi Wireless
- Menentukan range IP untuk DHCP (IP Pool)
- Membuat DHCP server
- Cek Routing
0 komentar:
Posting Komentar